JPNN.com, JAKARTA - Senior Manager Business Development di PT Jababeka Infrastruktur Iman Firmansyah menyatakan lebih dari 70 persen perusahaan yang tergabung di Kawasan Industri Jababeka berkomitmen untuk meningkatkan ekspor melalui platform e-commerce, khususnya startup Madeinindonesia.com.
Hal itu disampaikan dalam acara webinar yang bertajuk “International B2B Procurement” yang diselenggarakan Madeinindonesia.com bekerjasama dengan PT Jababeka Infrastruktur, perusahaan pengembang Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, “Secara statistik 70 persen tenant kami perusahaan dalam negeri dan berorientasi ekspor. Kami juga ada perusahaan multinasional dari 32 negara. Dengan kolaborasi ini, kami harap tenant kami melihat ini sebagai alternatif,” kata
Menurut Iman, saat ini jumlah tenant di Kawasan Industri Jababeka mencapai 2.000 tenant. “Kami terus mendorong agar pelaku usaha memanfaatkan fitur International B2B Procurement ini. Kami terus memberikan yang terbaik untuk customer dan client kami,” kata Iman. Acara webinar “International B2B Procurement” ini diselenggarakan sebagai bentuk sosialisasi atas kerja sama kedua belah pihak. Kedua perusahaan sepakat untuk mengintegrasikan sistem digital mereka agar mempermudah perusahaan-perusahaan (tenant) di kawasan industri tersebut dalam mengakses informasi terkait ekspor serta permintaan barang dari pasar mancanegara.
Iman mengungkapkan Kawasan Industri Jababeka sudah berkembang menjadi kota cerdas atau smart city. “Kami mengembangkan sistem untuk mendukung peningkatan fasilitas di kawasan dengan teknologi pintar,” kata Iman. PT Jababeka Infrastruktur telah mengadopsi digitalisasi dengan mengembangkan aplikasi JSmart.
Sumber: https://www.jpnn.com/news/ratusan-perusahaan-di-jababeka-siap-dongkrak-ekspor-via-madeinindonesiacom