Hery menuturkan, ekspor kali ini merupakan salah satu bentuk penerapan berbagai fasilitas yang tersedia pada program BNI Xpora. Kolaborasi dengan MadeinIndonesia.com ini telah memperkuat strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan akses serta layanan keuangan bagi para pelaku Usaha Kecil serta Menengah (UKM) supaya benar-benar dapat merealiasikan ekspor. Layanan yang tersedia pada BNI Xpora ini dapat dinikmati oleh para pelaku usaha berorientasi ekspor yang tergabung dalam platform e-commerce MadeinIndonesia.com.
Dalam pelepasan ekspor komoditas ikan tuna beku kali ini, fasilitas BNI Xpora yang dipergunakan ialah layanan trade finance berupa advisory Letter of Credit (L/C) ekspor yang akan diterbitkan oleh pihak buyer atas beberapa pengiriman ikan tuna beku. Layanan ini diberikan untuk pembeli asal Thailand, maupun pembeli ikan tuna pada ekspor sebelumnya ke Vietnam.
BNI Xpora merupakan one stop solution bagi UKM yang berorientasi ekspor. Melalui BNI Xpora, UKM mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas serta kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga dukungan akses pemasaran produk ke luar negeri melalui business matchmaking dengan buyer di pasar global. Selain itu, BNI Xpora juga menyediakan fitur-fitur digital berupa pembiayaan Fast Trex dengan agunan serta biaya yang lebih rendah, khusus untuk para pelaku ekspor.
“Kerja sama strategis yang terjalin antara BNI dengan MadeinIndonesia.com ini merupakan salah satu komitmen BNI untuk berperan aktif sebagai mitra perbankan utama atau preferred bank, dalam menyediakan total solusi perbankan serta pendampingan bagi para pelaku usaha berorientasi ekspor khususnya UKM. Tujuannya supaya dapat mengembangkan kapasitas produksinya guna menembus pasar global,” ujar Hery.
Kerjasama BNI dengan MadeinIndonesia.com juga merupakan salah satu bagian dari fokus pengembangan bisnis internasional BNI yang merupakan salah satu agenda transformasi perseroan. Kekuatan bisnis internasional BNI antara lain ditunjukkan dengan adanya jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang berlokasi di 6 pusat keuangan dunia yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, serta Seoul.
“KCLN kami juga punya berperan penting dalam memberikan layanan advisory market insight serta regulasi lokal terkait custom & tax, menyediakan skema pembiayaan khusus pada para pelaku usaha Indonesia mulai dari skala Korporasi, Menengah, serta Kecil sehingga mampu menembus pasar global serta naik kelas,” tambah Iqbal.
MadeinIndonesia.com merupakan perusahaan start-up asal Indonesia yang memelopori pengembangan platform e-commerce dengan skema business-to-business (B2B) untuk memfasilitasi para pelaku bisnis di Indonesia baik manufaktur, penjual grosir, maupun UMKM supaya dapat memasarkan produknya ke pasar global dengan jangkauan kurang lebih 150 negara di dunia.
Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan supaya madeinindonesia.com dapat menyediakan akses marketplace yang terintegrasi secara langsung dengan platform BNI Xpora. Kerjasama ini juga diharapkan akan meningkatkan peran seluruh pihak dalam memberikan pendampingan teknis pada nasabah BNI Xpora guna meningkatkan kapabilitas, khususnya yang berkaitan dengan tata cara Ekspor.
Sekilas BNI Xpora
BNI Xpora diluncurkan pertama kali bersamaan dengan Acara Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) Tahun 2021 yang diusung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (21 Oktober 2021). Acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu lainnya.
BNI Xpora merupakan one stop shopping solution BNI untuk pelaku usaha UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya menuju UKM Go Productive, Go Digital & Go Global. Digital Platform Xpora merupakan sebuah tools dari one stop shopping BNI untuk calon UKM yang ingin memulai bisnis serta UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Mengenai BNI Smart Trade
BNI Smart Trade hadir untuk melayani kebutuhan Perdagangan ( Trade ) baik dalam maupun Luar Negeri ( Ekspor-Impor ) dengan Tag Line : “ Bridging Indonesia and the World “
Produk BNI Smart Trade antara lain : Letter of Credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Standby Letter of Credit (SBLC), Demand Guarantee, Counter Guarantee serta Supply Chain Financing based on Open Account Financing.
Layanan Trade Finance BNI didukung oleh sistem digital yang handal melalui BNI Trade Onlie ( BTO ) yang terintegrasi dengan BNI Direct ( Internet Banking ), Jaringan internasional yang luas serta satu-satunya bank BUMN di Indonesia yang memiliki Jaringan Global melalui 6 Kantor di Luar Negeri di 6 Negara antara lain di Singapore, Hongkong, Tokyo serta Osaka di Jepang, London-Inggris, New York – Amerika Serikat, serta Seoul-Korea Selatan, 30 Remittance Representative di 8 negara, serta lebih dari 1.400 Correspondent Bank BNI melayani seluruh nasabahnya dengan lebih dari 137.000 jaringannya (BNI ATM, Agen46, serta Business Center) serta dilayani oleh 39 Tenaga Trade Finance Officer ( TFO ) yang tersebar di Kantor Wilayah di Seluruh Indonesia untuk memberikan Advisory menengenai Trade Finance serta Perdagangan Internasional.
Selama Periode Januari hingga September 2021 ini, BNI membukukan Volume 38,86 milyar USD, tumbuh 45,22 % serta Revenue Trade Finance sebesar Rp. 1.699,24 Milyar tumbuh sebesar 11,80 %
Adapun penghargaan yang pernah di peroleh antara lain : The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker Tahun 2014 – 2015 serta The Best Trade Finance Bank in Indonesia form Alpha South East Asia Magazine tahun 2010 – 2021 selama 11 tahun berturut-turut.