Hari Ketiga Trade Expo Indonesia Bukukan USD 802,38 juta

25 Okt 2021
Memasuki hari ketiga penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-36 Digital Edition pada Sabtu, 23 Oktober 2021, nilai transaksi yang dibuku kan mencapai sebesar USD 802,38 juta.
 
Capaian ini sangat membanggakan sehingga target total transaksi TEI-DE sebesar USD 1,5 miliaratau Rp21,1 triliun semakin optimis dapat tercapai.
 
“Selama tiga hari pelaksanaan TEI-DE ke-36 telah dilakukan sebanyak 41 penandatangan MoU. Nilai total penandatanganan MoU tersebut sebesar USD 802,38 juta dan dilakukan dengan 12 negara,” tegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dalam pernyataan tertulis usaimenyaksikan penandatangan MoU antaraperusahaan Indonesia dengan Italia untuk produk makanan dan minuman senilai USD 200 ribu, pada Sabtu (23/10).
 
Gelaran TEI-DE yang mengusung tema ‘Reviving Global Trade’ resmidibuka oleh Presiden Joko Widodo secarahibrida di Jakarta, pada Kamis (21/11). Pameran berskala internasional ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 21 Oktober sampai 4 November 2021 secara daring dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.
 
Platform e-commerce B2B lintasbatas Madeinindonesia.com juga ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan TEI Digital Edition ini dengan membawa beberapa perusahaan yang tergabung dalam platform untuk ikut menawarkan produk mereka.
 
Sejauh ini, Madeinindonesia.com terus ikut dalam upaya peningkatan ekspor nasional dengan melalui berbagai kegiatan, termasuk melatih produsen Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan terkait kegiatan ekspor dan juga membuka akses pasar mancanegara.
 
Selain Didi, penandatanganan dengan perusahaan Italia yang berlangsungsecara virtual disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia EstiAndayani. “Kemendag mengapresiasi Duta Besar RI untuk Italia beserta jajarannya atas dukungan dan upaya yang telah dilakukan dalam membuka peluang bisnis baru di Italia. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Italia,” ujar Didi.
 
Didi juga mengapresiasi pelaku usaha Indonesia yang telah melakukan penandatanganan MoU. “Kami juga mengapresiasi upaya gigih yang telah dilakukan dalam mengembangkan bisnis di tengah masa pemulihan ekonomi saat ini,” tandasnya.
 
Sementara, Dubes Esti berharap, penandatanganan MoU ini dapat menjadi pendorong bagi pelaku usahalainnya di Indonesia untuk memasarkan produknya ke Italia. “Diharapkan juga upaya promosi yang dilakukan bersama dengan Ditjen PEN dapat terusdilakukan di masa yang akan datang,” tutupnya.