Bukber dengan Anak Yatim dengan Protokol Kesehatan

08 May 2021

SHNet, Bogor-Lantunan bacaan ayat suci Al Qur’an dan sholawat bergema di aula gedung kantor MadeinIndonesia.com di sekitar Tajur, Bogor Selatan, Hari Jum’at sore (8/5) selepas Asar . Ayat suci Al Qur’an tersebut dilantunkan oleh Hilda, salah seorang remaja putri siswa Pondok Pesantren Raudhul Jannah di Megamendung, Bogor.

Hilda bersama teman-temannya dan siswa-siswi pengajian yang lebih muda sore itu berkunjung ke kantor MadeinIndonesia.com untuk menghadiri acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim di penghujung bulan suci Ramadan.

Mereka didampingi ustad Andi Hidayat dari Majlis Taklim yang merupakan bagian dari Pondok Pesantren Raudhul Jannah. Acara ini diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang cukup ketat, dimana seluruh hadirin wajib menggunakan masker, selalu menjaga jarak dan diukur suhu badannya sebelum memasuki ruangan.

Acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim itu dihadiri pendiri dan CEO MadeinIndonesia.com Ilyas Bhat, Direktur Kemal Panigoro dan seluruh karyawan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang fasilitas ekspor tersebut.

Hadir juga dalam acara itu adalah David Situmorang, Manajer Digital dan Inovasi PT SGS Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang inspeksi dan sertifikasi internasional dan merupakan mitra strategis dari MadeinIndonesia.com.

Dalam sambutan singkatnya, Kemal Panigoro berharap MadeinIndonesia.com bisa memberikan kontribusi ke masyarakat luas melalui berbagai kegiatan dan fasilitas terkait ekspor yang ditawarkan.

“Khusus untuk acara ini [buka puasa bersama dan santunan anak yatim], semoga bisa memberikan keberkahan bagi kita semua,” katanya.

Sementara itu, dalam siraman rohani yang disampaikannya, Ustad Andi menegaskan pentingnya pengendalian diri sebagai sebuah amalan agar umat Islam bisa mencapai derajat ketakwaan seperti yang tercantum dalam surah Al Baqarah.

Dia mencontohkan seringkali di siang hari bulan Ramadan masih banyak orang yang menikmati makan siang di warteg dan cuma kelihatan kaki mereka saja karena bagi atas warungnya ditutup kain.

“Kenikmatan makan dan minum [di siang hari bulan Ramadan] itu hanyalah nafsu. Kita harus bisa mengendalikan nafsu,” tegasnya.

Terkait amalan menyayangi dan menyantuni anak yatim, Ustad Andi mengingatkan bahwa amalan ini akan mendatangkan berkah dari Allah SWT. Diantara pahala yang dijanjikan Allah SWT bagi penyayang anak yatim, menurutnya, adalah harta akan dibersihkan, berkah akan mengalir dan memperpanjang umur.

Dalam kesempatan itu, Ustad Andi juga mendoakan pimpinan dan seluruh karyawan MadeinIndonesia.com agar memperoleh karunia Allah berupa kesehatan dan kesuksesan dalam usaha.

Seusai siraman rohani, acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan dan uang secara simbolis kepada anak yatim oleh Ilyas Bhat dan Kemal Panigoro. PT SGS Indonesia, melalui David, juga menyerahkan bingkisan kepada anak-anak yatim tersebut.

Sorot mata anak-anak itu mereka menunjukkan sukacita namun tetap tampak malu-malu. Sambil menunggu bedug Maghrib, mereka mendengarkan sholawat Nabi.

Acara diakhiri dengan menyantap hidangan buka puasa dan sholat Maghrib berjamaah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.(sur)

 

Sumber: https://sinarharapan.net/2021/05/bukber-dengan-anak-yatim-dengan-protokol-kesehatan/

Comments

No posts found

Write a review