Buka Kantor di Dubai, Madeinindonesia.com Siap Genjot Ekspor

13 Jul 2021
Untuk memperbesar ekspor produk Indonesia ke kawasan Timur Tengah, Afrika dan sekitarnya, platform B2B e-commerce Madeinindonesia.com baru-baru ini membuka kantor cabang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
 
CEO dan pendiri Madeinindonesia.com Ilyas Bhat mengatakan kantor cabang di Dubai itu akan berfungsi sebagai hub atau penghubung untuk memperlancar koordinasi terkait layanan ekspor dari Indonesia.
 
“Kantor Dubai akan berfungsi sebagai kantor kami untuk Kawasan Timur Tengah dan Afrika. Kantor ini akan mengkoordinasikan layanan kami di 4 kategori utama,” Ilyas menjelaskan di kantor pusat Madeinindonesia.com di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
 
Empat kategori utama yang dimaksud adalah produk di sektor pertanian (agro), makanan dan minuman (F&B), pakaian (fashion/apparel/garment) dan mebel (furniture).
 
Sejauh ini platform Madeinindonesia.com fokus mempromosikan dan memperkenalkan merek-merek dan perusahaan Indonesia yang telah siap ekspor.  
 
Sementara itu, untuk usaha kecil dan pelaku bisnis perorangan, promosi dan upaya memperkenalkan produk mereka dilakukan melalui Indo-World Plaza, sebuah “mall” yang dikelola platform Madeinindonesia.com.
 
Melalui Indo-World Plaza ini, MadeinIndonesia.com juga berperan sebagai pihak yang akan membantu para pelaku bisnis kecil dan perorangan, terutama dengan menyediakan fasilitas pendanaan maupun menjadi pembeli produk mereka untuk kemudian diekspor.
 
“Seluruh proses pendanaan dan logistik akan ditangani langsung oleh Indo-World Plaza,” Ilyas menambahkan.
 
Tentu saja, Indo-World Plaza juga akan berperan dalam kegiatan promosi dan pemasaran produk yang dihasilkan pelaku bisnis kecil dan perorangan tersebut.
 
 
 
Pembukaan kantor cabang di Dubai dan layanan yang makin beragam ini sejalan dengan program pemerintah untuk memperluas ekspor ke pasar non-tradisional.
 
Menurut data dari Biro Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Mei 2021 tercatat senilai 16,6 miliar dolar AS atau turun 10,25 persen dibanding ekspor pada April 2021. Akan tetapi, dibanding Mei 2020 nilai ekspor tersebut naik cukup signifikan sebesar 58,76 persen.
 
Ekspor didominasi produk manufaktur (77 persen), diikuti produk pertambangan (15,6 persen), minyak dan gas (5,64 persen) dan produk pertanian (1,42 persen).
 
“Kantor cabang serupa juga akan dibuka di beberapa negara, termasuk di Cina, Jepang, Amerika Serikat, Inggris dan Swiss dalam beberapa waktu mendatang,” kata Ilyas.
 
Pelayanan kantor cabang di Dubai berlokasi di Kawasan Al Zarooni Business Center Al Barsha, Dubai.
 
Sejak diluncurkan tahun lalu, platform Madeinindonesia.com ini sudah mencapai sejumlah kesepakatan di berbagai industri, mulai dari perlengkapan B2B sampai suplai pertanian, senilai 10 juta dollar AS dan sebagian sedang dalam berbagai tahap negosiasi dan sebagian besar melibatkan pembeli internasional dari Afrika dan Timur Tengah.
 
Baru-baru ini, Madeinindonesia.com menyelenggarakan Pameran Virtual berjudul Indonesia Food&Beverage and Lifestyle bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Manila dan KJRI di Davao yang membawa pelaku bisnis Indonesia dan pembeli potensial dari Filipina ke dalam forum yang sama.
 
Pameran ini berlangsung selama tiga hari, 28-30 Juni 2021.