PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan platform digital B2B e-commerce MadeinIndonesia.com memfasilitasi ekspor ikan tuna beku ke Thailand dalam acara Pelepasan Ekspor Ikan Tuna dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ke Thailand, Sabtu (30/10/2021).
"Ekspor kali ini merupakan salah satu bentuk penerapan program BNI Xpora yang memiliki berbagai fasilitas," ucap Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ekspor tersebut terealisasi berkat beragam kemudahan yang diperoleh perusahaan pengekspor dari adanya kolaborasi antara BNI dan MadeinIndonesia.com tersebut, sehingga berhasil pula memperkuat strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan akses dan layanan keuangan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar benar-benar dapat merealisasikan ekspor.
Menurut dia layanan yang tersedia pada BNI Xpora dapat dinikmati oleh para pelaku usaha berorientasi ekspor yang tergabung dalam platform e-commerce MadeinIndonesia.com.
Adapun dalam pelepasan ekspor komoditas ikan tuna beku kali ini, fasilitas BNI Xpora yang digunakan adalah layanan trade finance berupa advisory Letter of Credit (L/C) ekspor yang akan diterbitkan oleh pihak pembeli atas beberapa pengiriman ikan tuna beku.
"Layanan ini diberikan untuk pembeli asal Thailand, maupun pembeli ikan tuna pada ekspor sebelumnya ke Vietnam," katanya.
BNI Xpora merupakan one stop solution bagi UKM yang berorientasi ekspor, sehingga UKM mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga dukungan akses pemasaran produk ke luar negeri melalui business matchmaking dengan buyer di pasar global.
Selain itu, BNI Xpora juga menyediakan berbagai fitur digital berupa pembiayaan Fast Trex dengan agunan dan biaya yang lebih rendah, khusus untuk para pelaku ekspor.
“Kerja sama strategis ini merupakan salah satu komitmen BNI untuk berperan aktif sebagai mitra perbankan utama atau preferred bank, dalam menyediakan total solusi perbankan dan pendampingan bagi para pelaku usaha berorientasi ekspor khususnya UKM. Tujuannya agar dapat mengembangkan kapasitas produksinya guna menembus pasar global,” ujar Iqbal.