Ladies, melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai jenis-jenis susu yang biasa dikonsumsi, kali ini kita akan membahas mengenai susu apa saja yang baik dikonsumsi ketika kamu sedang dalam program diet nih. Simak penjelasannya yuk.
1. Susu Almond
Susu almond dianggap sebagai pilihan yang jelas untuk kamu para vegan dan orang-orang yang alergi terhadap laktosa. Selain itu, kandungan kalori susu almond 50% lebih rendah dibandingkan susu sapi namun susu almond tidak memiliki banyak protein atau kalsium untuk menjadi pengganti susu sapi sepenuhnya. Selain itu kandungan kalsiumnya 264 miligram bila dibandingkan kandungan kalsium susu sapi yang mengandung 300 miligram. Namun, kelebihan lain susu almond dibanding susu kedelai adalah rasanya yang lebih gurih dan kalorinya yang rendah, sehingga sangat pas untuk kamu yang sedang diet kalori. Sayangnya susu almond tidak bisa menjadi sumber protein karena kandungan proteinnya sangat rendah. Kandungan proteinnya tak bisa menggantikan susu sapi ataupun susu kedelai dan susu ini juga tidak cocok untuk kamu yang memiliki alergi kacang-kacangan.
2. Susu Sapi Murni
Susu sapi murni sendiri merupakan susu sapi, yang kandungan nutrisinya tidak terdapat penambahan atau pengurangan apapun. Dengan kata lain, susu sapi murni tidak mengalami banyak proses pengolahan, termasuk pasteurisasi atau UHT (Ultra High Temperature). Hal tersebut dikarenakan, proses pasteurisasi atau UHT yang dilakukan hanya akan membuat kandungan nutrisi dalam susu sapi murni berubah, bahkan hilang. Maka dari itu, untuk menjaga nutrisi, susu sapi murni biasanya hanya dimasak dalam suhu 70 derajat celcius, selama kurang lebih lima menit. Manfaat minum susu sapi murni salah satunya adalah dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis. Seperti yang diketahui, susu sapi murni menjadi salah satu sumber nutrisi baik yang dapat menjaga kesehatan tulang kamu lho.
Selain mampu mengurangi risiko terjadinya osteoporosis, minum susu sapi murni juga dapat menjaga berat badan kamu agar tetap stabil. Manfaat minum susu sapi murni yang satu ini bisa didapatkan, karena susu sapi memiliki kandungan protein, yang dapat membuatmu merasa kenyang untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, orang-orang yang sudah minum susu, biasanya tidak cepat merasa lapar lagi. Selain itu, kandungan asam linoleat yang dimiliki susu sapi murni pun mampu menghambat produksi lemak tubuh. Sehingga, sangat wajar apabila mengonsumsi susu sapi murni dapat menjaga berat badan agar tetap stabil, dan mencegah risiko obesitas. Namun susu sapi memiliki kalori yang dapat diperhitungkan, sehingga hanya bisa membantu menjaga berat badan stabil bukan untuk menurunkan berat badan ya.
3. Susu Skim
Ada lagi susu skim yang lebih rendah kandungan lemaknya lho. Tingginya kebutuhan untuk menjalani hidup sehat membuat kebutuhan susu skim meningkat. Susu skim biasanya dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalani diet lemak. Menurut Aglaee segelas susu skim dengan ukuran 250mL mengandung 83 kalori dengan rincian 0,2 gram lemak, 8,3 protein, 12,2 gram karbohidrat dan nol serat. Susu skim memiliki kandungan kalsium sebanyak 299 miligram, 10 persen kebutuhan vitamin A harian dan 29 persen kebutuhan vitamin D harian. Skim bisa menjadi pengganti yang baik dari susu murni bagi mereka yang sedang berdiet dan menghindari lemak atau kalori. Ini karena susu skim mengandung lebih sedikit lemak dan kalori dibandingkan susu biasa. Selain itu, susu skim juga mengandung banyak protein, thiamine, riboflavin, vitamin B12, dan mineral yang baik untuk tubuh kamu.
Susu skim tidak mengandung krim seperti pada susu biasa, ini membuat susu skim rendah lemak. Tidak adanya lemak jenuh dalam susu skim akan mencegah penambahan berat badan dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, susu skim rendah kolesterol dan membantu menjaga tingkat kolesterol dalam tubuh. Susu skim mengandung lebih banyak protein dengan sembilan asam amino. Asam amino penting untuk membentuk otot tubuh. Berdasarkan penelitian, protein dalam susu skim membentuk otot lebih cepat dibandingkan dengan protein kedelai. Susu skim mengandung casein, protein yang mudah dicerna. Kebanyakan kalori pada susu skim adalah dari karbohidrat yang ada di dalamnya. Susu skim kaya akan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh seperti selenium, potasium, kalsium, magnesium, zinc, dan fosfor. Kalsium membantu membentuk gigi dan tulang yang kuat serta menjaga kesehatan otot. Sementara itu potasium penting untuk menjaga tekanan darah dan fungsi jantung. Namun karena susu skim tidak mengandung serat, maka sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi serat dari sumber yang lain seperti sayuran ataupun buah-buahan agar kebutuhan serat harianmu tetap terpenuhi.
4. Susu Kedelai
Apabila kamu kurang menyukai susu sapi atau bahkan alergi terhadapnya, terdapat alternatif lain untuk meminum susu yaitu susu kedelai. Susu kedelai adalah susu yang terbuat dari sari kedelai. Meski sebutan aslinya adalah sari kedelai, namun orang-orang lebih mengenalnya dengan susu. Hal tersebut karena sari kedelai memiliki warna yang putih kekuningan menyerupai susu. Susu kedelai mengandung asam lemak omega-3 esensial dan flavonoid yang merupakan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan kardioprotektif. Kandungan susu kedelai ini membuat susu kedelai menjadi minuman sehari-hari yang disarankan untuk dikonsumsi. Susu kedelai kaya akan serat yang memiliki efek besar pada berat badan dan kadar kolesterol baik. Minuman ini dikenal membantu mengatasi obesitas dan tekanan darah tinggi. Menggabungkan susu kedelai dengan diet rendah lemak dan beberapa protein kedelai dapat membantu kamu menyingkirkan obesitas sambil menjaga massa otot yang tetap terjaga. Kedelai adalah produk yang meningkatkan kadar kolesterol baik dan mencegah penyakit jantung. Susu kedelai meningkatkan kadar lipid plasma pada seseorang dan mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari. Minuman ini kaya akan vitamin, mineral, lemak tak jenuh yang bersama-sama meningkatkan kesehatan jantung.
5. Susu Oat
Sebagai pendatang baru, oat milk cukup populer untuk dicampurkan ke minuman seperti espreso atau diminum langsung, dan banyak dibicarakan orang-orang yang sedang diet, para hipster, atau mereka yang menerapkan pola hidup sehat. Sesuai namanya, oat milk terbuat dari oat. Biasanya, oat milk terbuat dari steel-cut oat (oat yang dibuat dari roti gandum utuh lalu dicincang kasar) atau whole groats (gandum yang dikuliti) yang direndam dalam air. Segelas oat milk (240 ml) mengandung 130 kalori, 2,5 gram lemak, 24 gr karbohidrat, dan 4 gram protein. Sebagai pengganti susu sapi, oat milk pada dasarnya tidak lebih baik dibanding jenis susu serupa lainnya seperti susu almon atau susu kedelai. Meski demikian, oat milk diketahui lebih tinggi kandungan karbohidratnya dan memiliki tekstur yang lebih baik. Oat milk diketahui kaya akan kandungan beta-glucan, yang mana zat tersebut dapat membantu menjaga kadar kolesterol. Penting juga untuk diketahui bahwa oat milk mengandung lebih banyak kalori dibandingkan dengan susu almon tanpa pemanis (unsweetened).Satu cangkir susu bisa mengandung 100-120 kalori per penyajian, sedangkan susu almon unsweetened hanya mengandung 30-35 kalori sehingga susu oat ini kurang cocok untuk kamu yang sedang diet rendah kalori.
Nah ladies, itu dia beberapa jenis susu yang saat ini popular dan menjadi pilihan ketika sedang diet rendah kalori. Namun selain beberapa susu diatas, untuk membantu kamu yang sedang diet rendah kalori kamu juga bisa konsumsi WRP Meal Replacement dan On The Go sebagai pengganti sarapan dan makan malam kamu ya, karena dalam satu sajiannya mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh saat pagi dan malam hari. Selain nutrisi lengkap, kalori yang pas dan rasa yang enak juga dilengkapi dengan berbagai varian rasa yang membuat happy mood sepanjang hari.